“Tinggalah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam
dan matahari hampir terbenam”
(Lukas 24 : 29)
LATAR BELAKANG
Wisma Lansia Harapan Asri
adalah salah satu karya yang dikelola oleh Yayasan Mardiwijana Semarang
dibawah naungan Kongregasi Bruder-bruder Santo Aloisius (CSA)
yang berlokasi di Banyumanik – Semarang.
Yayasan Mardiwijana
bergerak berlandaskan visi misi yang telah dirumuskan dan digeluti selama ini.
Visi misi tersebut adalah persaudaraan yang merangkul setiap orang,
terutama yang miskin, lemah dan terlantar melampaui batas ras, suku dan agama.
Serta memperjuangkan kasih dan damai berdasarkan keadilan jender
yang dijiwai hati dan motivasi yang murni.
Dengan melihat realita masyarakat,
antara lain meningkatnya taraf kesehatan, lingkungan dan tata hidup masyarakat,
berdampak pula pada peningkatan harapan hidup bagi warga lanjut usia (lansia).
Pada tahun 1990 angka harapan hidup adalah 59,8 tahun.
Pada tahun 2020 menurut para ahli diproyeksikan
dan matahari hampir terbenam”
(Lukas 24 : 29)
LATAR BELAKANG
Wisma Lansia Harapan Asri
adalah salah satu karya yang dikelola oleh Yayasan Mardiwijana Semarang
dibawah naungan Kongregasi Bruder-bruder Santo Aloisius (CSA)
yang berlokasi di Banyumanik – Semarang.
Yayasan Mardiwijana
bergerak berlandaskan visi misi yang telah dirumuskan dan digeluti selama ini.
Visi misi tersebut adalah persaudaraan yang merangkul setiap orang,
terutama yang miskin, lemah dan terlantar melampaui batas ras, suku dan agama.
Serta memperjuangkan kasih dan damai berdasarkan keadilan jender
yang dijiwai hati dan motivasi yang murni.
Dengan melihat realita masyarakat,
antara lain meningkatnya taraf kesehatan, lingkungan dan tata hidup masyarakat,
berdampak pula pada peningkatan harapan hidup bagi warga lanjut usia (lansia).
Pada tahun 1990 angka harapan hidup adalah 59,8 tahun.
Pada tahun 2020 menurut para ahli diproyeksikan
menjadi 71,7 tahun.
Disisi lain kita juga melihat kehidupan orang dewasa
yang kemudian mendirikan keluarga baru (berkeluarga),
sehingga orang tua mereka tinggal sendiri, baik dengan pasangan hidupnya,
sebagai duda maupun janda.
Mobilitas kerja generasi muda semakin tinggi
sehingga sulit untuk membawa serta orang tua tinggal bersama.
Insan lanjut usia yang masih ingin hidup menjadi dirinya sendiri,
membutuhkan tempat tinggal dengan lingkungan yang khusus
sesuai dengan keadaan dan perkembangannya.
Kedua kepentingan tersebut dapat disatukan
dengan mengutamakan semua keinginan kedua pihak.
Melihat realita masyarakat demikian,
maka di dalam menentukan karya baru
Disisi lain kita juga melihat kehidupan orang dewasa
yang kemudian mendirikan keluarga baru (berkeluarga),
sehingga orang tua mereka tinggal sendiri, baik dengan pasangan hidupnya,
sebagai duda maupun janda.
Mobilitas kerja generasi muda semakin tinggi
sehingga sulit untuk membawa serta orang tua tinggal bersama.
Insan lanjut usia yang masih ingin hidup menjadi dirinya sendiri,
membutuhkan tempat tinggal dengan lingkungan yang khusus
sesuai dengan keadaan dan perkembangannya.
Kedua kepentingan tersebut dapat disatukan
dengan mengutamakan semua keinginan kedua pihak.
Melihat realita masyarakat demikian,
maka di dalam menentukan karya baru
dan bentuk peran serta dalam menangani permasalahan sosial
khususnya para lanjut usia (lansia),
maka bidang karya sosial yang dipilih
adalah Pendampingan Lansia Wisma Harapan Asri.
Pendampingan Wisma Lansia Harapan Asri
memungkinkan dan memberi kesempatan kepada para lanjut usia (lansia)
untuk mampu mengembangkan diri secara optimal
dan mengarah pada kesempurnaan hidup
dalam suasana tenang, gembira, dan harmonis
di masa senja dilandasi semangat kasih,
damai, dan persaudaraan.
VISI
Menghadirkan Kerajaan Allah
khususnya para lanjut usia (lansia),
maka bidang karya sosial yang dipilih
adalah Pendampingan Lansia Wisma Harapan Asri.
Pendampingan Wisma Lansia Harapan Asri
memungkinkan dan memberi kesempatan kepada para lanjut usia (lansia)
untuk mampu mengembangkan diri secara optimal
dan mengarah pada kesempurnaan hidup
dalam suasana tenang, gembira, dan harmonis
di masa senja dilandasi semangat kasih,
damai, dan persaudaraan.
VISI
Menghadirkan Kerajaan Allah
melalui pendampingan dan pelayanan kepada para Lanjut Usia (Lansia)
dengan semangat kasih, damai, dan persaudaraan.
MISI
Pendampingan Wisma Lansia Harapan Asri
MISI
Pendampingan Wisma Lansia Harapan Asri
memungkinkan dan memberi kesempatan kepada para lanjut usia (lansia)
untuk menemukan Allah dalam suasana tenang, gembira,
dan harmonis di masa senja dilandasi semangat kasih,
damai, dan persaudaraan.
FASILITAS
Dalam Pendampingan Wisma Lansia Harapan Asri,
lembaga akan menyediakan fasilitas tempat tinggal yang nyaman dan asri,
serta didukung tenaga keperawatan dan pendamping yang profesional
bagi para lansia.
Disamping itu untuk menciptakan suasana batin yang penuh kegembiraan,
persaudaraan, cinta dan damai,
lembaga juga menyiapkan program kegiatan yang menarik
baik berupa kegiatan kerohanian/ spiritual, fisik, terapi,
maupun rekreatif.
TUJUAN
TUJUAN
a. Melayani para lanjut usia (lansia)
supaya mendapatkan kehidupan yang penuh kasih,
kedamaian dan harmonis di masa senjanya.
b. Karya Pendampingan Wisma Lansia Harapan Asri
berorientasi pada pelayanan dengan sepenuh hati
berdasarkan kasih dan damai.
c. Mendampingi dan melayani lanjut usia (lansia)
serta menghadirkan Kerajaan Allah
bagi para lanjut usia.
d. Menciptakan kondisi sosial agar lansia
memiliki rasa percaya diri dan harga diri
sehingga mampu melaksanakan fungsi sosialnya
secara wajar.
e. Menerima juga penitipan sementara para lansia.
JARINGAN KERJA SAMA
Dalam pelaksanaan pengelolaan
Wisma Lansia Harapan Asri, pihak Yayasan bekerja sama dengan:
a). Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Tengah
Dalam merencanakan karya baru,
Yayasan selalu menjalin kontak dengan pihak SPSI-Jawa Tengah
dalam bentuk konsultasi, diskusi, serta mencari terobosan-terobosan karya yang cocok.
Dan hal ini juga dikuatkan dengan adanya penandatanganan kerjasama (MoU).
Kerjasama dengan SPSI juga akan tetap dilangsungkan
khususnya dalam hal perekrutan para lansia.
b). Rumah Sakit Elisabeth
Kerja sama dengan RS. Elisabeth terealisasi
dalam menggunakan tenaga profesional/ staf RS. Elisabeth
dalam menangani karya Penitipan Pendampingan Lanjut Usia (Lansia)
Wisma Harapan Asri.
RS. Elisabeth juga digunakan sebagai tempat rujukan
bagi Wisma Lansia Harapan Asri.
c). Universitas Soegijapranata
Kerja sama dengan Universitas Soegijapranata
dilaksanakan dengan merekrut staf psikolog
untuk membantu di Wisma Lansia Harapan Asri.
Selain itu kami juga sedang menyiapkan tenaga
untuk mengelola Wisma Lansia Harapan Asri
dan saat ini sedang distudikan di lembaga ini
dengan mengambil spesialisasi psikologi,
baik S1 maupun S2.
d). Pemerintah
Untuk mendukung terwujudnya pengelolaan Wisma Lansia Harapan Asri,
kami mengadakan kerjasama dengan pemerintah,
khususnya dalam hal pengurusan perijinan baik perijinan bangunan
maupun operasional.
maupun operasional.
f). Donatur
Kerja sama dengan para donatur
dimaksudkan untuk mendukung kelangsungan hidup
Wisma Lansia Harapan Asri
dengan menjadikan para donatur ini sebagai anak asuh
bagi para lansia yang kurang mampu,
serta mendukung pengembangan karya
Wisma Lansia Harapan Asri.
PROGRAM PENDAMPINGAN/ KEGIATAN
Wisma Harapan Asri menyiapkan program pendampingan/ kegiatan
PROGRAM PENDAMPINGAN/ KEGIATAN
Wisma Harapan Asri menyiapkan program pendampingan/ kegiatan
kepada para lansia untuk mengisi aktivitas harian mereka.
Program pendampingan/ kegiatan tersebut mencakup
kegiatan kerohanian (spiritual), fisik/ terapi,
dan rekreatif.
Pendampingan kerohanian (spiritual)
dilaksanakan agar para lansia dapat menghidupi,
melaksanakan kegiatan-kegiatan rohaniah
sehingga para lansia dapat semakin mendekatkan diri
kepada Tuhan.
Sedangkan aktivitas kegiatan fisik/ terapi dan rekreatif
bertujuan untuk menjaga kesehatan badan,
menciptakan suasana rileks, santai, gembira dan puas,
serta memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dan berkreasi.
Program pendampingan/ kegiatan bagi para lansia meliputi :
b. Kegiatan fisik/ terapi, dan rekreatif :
1. Olah Raga : senam, jalan santai, jogging, berjemur
2. Seni dan Kerajinan : menjahit, menyulam, merajut, kristik, menganyam,
melukis, bernyanyi, bermain musik, menulis kreatif
3. Hobby : internet, membaca, berkebun, memasak, menulis,
3. Hobby : internet, membaca, berkebun, memasak, menulis,
mengarang, melukis, musik
4. Hiburan : menonton TV/ VCD/ DVD,
mendengarkan tape/ radio, musik, karaoke
5. Aktivitas sosial : pesta, kegiatan khusus (HUT),
permainan, piknik/ rekreasi
BAGAIMANA MENJADI KALAYAN
(PERSYARATAN)
Agar pelaksanaan pendampingan dan pelayanan
BAGAIMANA MENJADI KALAYAN
(PERSYARATAN)
Agar pelaksanaan pendampingan dan pelayanan
kepada para lansia bisa berlangsung dengan baik,
maka Wisma Lansia Harapan Asri menentukan persyaratan awal
bagi para calon penghuni Wisma, antara lain :
a. Umur minimal 60 tahun
b. Dapat mengurus diri sendiri (mandiri)
c. Tidak berpenyakit menular
d. KTP dan Surat Keterangan yang bersangkutan
e. Memiliki penanggung jawab yang bersedia membiayai kehidupan dan perawatan lansia
f. Adanya kemauan pribadi untuk tinggal di Wisma Lansia Harapan Asri
dari yang bersangkutan (tidak ada paksaan).
PERSONALIA
PERSONALIA
Tenaga dalam hal ini terbagi dalam dua bagian
yaitu tenaga personalia dan tenaga pendamping Wisma Lansia Harapan Asri.
Tenaga personalia mengurusi segala keperluan administrasi wisma.
Sedangkan tenaga pendamping
bertugas melaksanakan pendampingan
di Wisma Lansia Harapan Asri.
Pelindung :
Pelindung :
Br. Heribertus Suparno, CSA
(Pemimpin Umum Bruder CSA Indonesia)
(Pemimpin Umum Bruder CSA Indonesia)
Penanggung Jawab :
Br. Filipus Neri Subardi, CSA
(Ketua Yayasan Mardiwijana)
(Ketua Yayasan Mardiwijana)
Direktris :
Ibu Elly Sukendro
Ibu Elly Sukendro
Kesehatan :
dr. Prabani, SpB
Keperawatan :
Ibu Yenny
Psikolog :
Ibu Lily, Msi
Kerohanian :
1. Br. Aleksander Kadiyono, CSA
2. Ibu Heru Astheria Maria
PEMBIAYAAN
2. Ibu Heru Astheria Maria
PEMBIAYAAN
Pembiayaan rutin (running cost)
seperti gaji, biaya operasional, biaya pemeliharan gedung,
diharapkan tercukupi dari dana swadaya dan
bantuan-bantuan dari pihak donatur.
Sekiranya Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
Sekiranya Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
berkenan untuk berbagi kasih kepada para lansia,
dapat menyalurkan melalui rekening kami:
Nama Bank :
Bank BCA KCP BANYUMANIK
Nama :
Br. Heribertus Suparno, CSA
No. Rekening : 80 300 511 66